20120528

Salib Latin

Salib Latin
Nama lain: crux immissa, crux capitata.

Merupakan simbol untuk Kekristenan, kematian, kesedihan, serta untuk kematian Kristus di atas kayu salib, keselamatan, dan pengharapan akan kehidupan kekal.

Kata latin crux berasal dari "cruciare" yang berarti "menyiksa". Salib ini sekurangnya selama seribu tahun telah menjadi simbol kata yang unggul di budaya Barat. Terutamanya simbol ini dihubungkan dengan penyiksaan dan pembunuhan Yesus Kristus oleh agama Kristen dan Kekristenan.

Sebelum masa Yesus, simbol salib ini menggambarkan tanda Apollo, sang dewa matahari, putra Zeus, dan sempat muncul dalam koin kuno.

Salib berjari-jari
samarata
Salib dengan jari-jari yang sama rata sering digunakan sejak jaman dahulu di Amerika pra-Kolumbia, di wilayah Eufrat-Tigris, dan di bagian dunia lainnya. Simbol salib seperti ini sepertinya dulunya dihubungkan dengan matahari dan kekuatan yang mengontrol cuaca. Di Babilonia, salib berjari-jari samarata dianggap sebagai salah satu peralatan Anu, sang dewa langit.

Simbol Dewa Ashur
Dalam kekaisaran besar Asyur, yang mungkin dulunya merupakan koloni Babilonia pada milenium kedua S.M.,  gambar salib matahari yang berada di dalam roda merupakan salah satu peralatan dewa lokal, Ashur.

Ketika simbol salib berjari-jari samarata dipakai sebagai simbol Apollo, ia kehilangan cincin di sekitarnya. Setelah itu salah satu jari-jarinya dipanjangkan, dan membentuk salib Latin. Begitulah awal digunakannya simbol salib Latin di belahan Yunani. Walau begitu, variasi dari tipe salib Latin cukup banyak ditemukan di belahan lain Eropa selama periode Zaman Perunggu atau bahkan sebelumnya, yang contohnya dapat ditemukan pada batu yang memiliki ukiran 41a61.

Pada suatu kala di abad pertama menurut kalender Barat, salib Latin kemudian diadopsi oleh ideologi Kristen. Masih dihubungkan dengan Tuhan yang maha besar, yang surgawi, baik simbol salib berjari-jari sama maupun simbol dewa matahari, secara perlahan berubah menjadi simbol untuk kematian, dosa, rasa bersalah, dan penguburan. Akan tetapi, menurut "hukum polaritas makna pada grafik dasar", salib tersebut juga dapat berarti pemulihan, lahir baru, keselamatan, dan kehidupan kekal setelah kematian duniawi.

Pada batu nisan dan garis silsilah, simbol salib Latin berarti mati, almarhum, dan tanggal kematian. Berbandingan dengan bintang lima dan bintang enam yang melambangkan kelahiran, atau tanggal lahir, pada batu nisan dan dalam garis silsilah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar