Tengkorak dan Tulang Menyilang

Tengkorak dan Tulang
Menyilang

Asal mula penggunaan simbol tengkorak dan tulang menyilang yang kini bertebaran di mana-mana sudah tidak diketahui. Simbol ini sendiri sudah berusia cukup tua, dahulunya digunakan sebagai simbol pemakaman untuk bangunan kubur bawah tanah umat kristiani. Di abad pertengahan, simbol ini merupakan dekorasi nisan yang umum dipakai, dan muncul pada banyak "memento mori", sebagai gambaran peringatan akan ketidakabadian tubuh manusia. Pada masa kini, simbol ini menandakan racun.

Simbol ini juga umum terlihat pada "Jolly Roger", atau bendera bajak laut. Diyakini bendera tersebut dinamakan Jolly Roger setelah sebuah bendera merah, yang oleh Templar Perancis disebut sebagai jolie rouge, dikibarkan oleh kapal prajurit Templar, dan kemudian bendera itu dipakai oleh para pembajak laut. Kaitan antara simbol ini dengan anggota Templar tidak diketahui, tetapi mayat dalam kuburan Templar ditemukan dengan kaki terlepas dan disilangkan.

Tengkorak dan Tulang Menyilang dalam Freemasonry


Tengkorak dan tulang menyilang juga merupakan lambang yang penting dalam kelompok Mason. Ia melambangkan kefanaan dunia materiil. Simbol ini digunakan dalam ritual penerimaan anggota sebagai simbol lahir baru. Simbol ini juga mungkin mengacu pada sefirah Daat pada Pohon Kehidupan dalam ajaran Kabbalah, mengenai pintu gerbang menuju alam pengetahuan yang lebih tinggi dan hanya dapat dicapai melalui kematian dan lahir baru secara rohani.

Dalam Kabbalah Hermetik, tengkorak dan tulang menyilang berkaitan dengan Chi-Ro yang melambangkan waktu, kematian, dan lahir baru.